Jumat, 05 Juni 2009

japanese musik

Japan merupakan salah satu negara maju di Asia. Bila kita melihat budaya dan kesenian-kesenian negara itu, tidak kalah beragamnya dengan negara yang kita cintai ini, yaitu Indonesia. Misal saja, seni beladiri Jepang yaitu Bujutsu : Battojutsu, Kenjutsu, Bojutsu kemudian yang masa kini yang juga populer di Indonesia yaitu, Karate, Judo, Kendo dan Kenjutsu yang pelatihnya saja didatangkan langsung dari negara yang mendapat julukan “Matahari Terbit” itu.

Selain beladiri, pengaruh Jepang yang populer di Indonesia adalah musiknya yang biasa kita sebut aliran J-Rock (Japanesse Rock). Namun ada juga genre J-Pop. Bila kita bicara tentang musik dan genre-genrenya memang yang biasa kita tahu adalah genre Rock, Pop, Pop Alternative, Jazz, Blues, Punk. Tetapi musik ala Jepang ini memang agak lain dengan Pop dan Rock yang biasa kita dengar. Mereka memiliki instrumen-instrumen yang menarik, dan juga skill vokal / jenis suara yang menarik dan sekaligus dandanan seperti Gothic dan Harajuku. Terutama, yang menjadi ciri khas dan daya tarik bagi mereka. Musik mereka bisa mengambil nada-nada yang naik turun yang mungkin sulit ditiru oleh musisi-musisi Rock lain. Jenis suara yang memakai teknik Falseto menjadi ciri khas sang vokalis karena bukan hanya vokalis cewek, vokalis cowok pun pasti memakai teknik tersebut. Dengan suara tinggi yang hampir menyerupai suara cewek, kita dengar saja cara bernyanyi Hyde (vokalis L’Arc-En-Ciel) dan Gackt. Suara-suara tinggi yang digabung dengan suara Falseto dan vibrasi mereka sungguh bisa membuat kita terpesona. Apalagi dengan style-girlies yang selalu mereka pakai adalah nilai plus dan menjadi daya tarik sendiri.




Sebenarnya, jenis aliran musik mereka bebas!! Ada yang mencampur unsur Regeae, misal, di lagu L’Arc-En-Ciel atau biasa kita sebut “Laruku” dengan judul New World. Dan Perfect Blue yang mengambil unsur musik Hawai yang agak nge-Blues. Selain itu unsur Metal yang lebih banyak dipakai oleh Diren Grey, karena Kyo sang vokalis memiliki jenis suara yang nge-rock dan sering menggunakan teknik Growl. Cara bernyanyi Hyde yang maksimal dapat kalian dengar di lagu Hitomi No Juunin, dan Kyo yang penuh unsut mistik dipadu dengan Falset, di lagu Saku. Sebenarnya musik Jepang termasuk L’Arc-En-Ciel dikenal dan populer di Indonesia sejak tahun 1998-an, akan tetapi sempat vakum di tahun 2000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar